MENINGKATKAN DISIPLIN GURU DALAM KEHADIRAN KE SEKOLAH DAN MENGAJAR DI KELAS MELALUI PENERAPAN “REWARD AND PUNISHMENT”

Azmi Azmi

Abstract


The teacher is a professional educator with the main task of educating, teaching, guiding, directing, training, evaluating and evaluating students in the formal education pathway, at the level of primary and secondary education. Therefore, increasing teacher discipline in carrying out tasks is very important in the smoothness and success of the school in achieving its objectives. However, based on preliminary observations, researchers still find teachers who are late to school for various reasons and there are still teachers who are late in class. Overcoming this problem researchers use the reward and punishment method. The results showed, in the first cycle, the average total of teachers who were late for school was 59.9% and the average teacher who was late for class in the teaching and learning process was 79.9%. after the second cycle, the results of observations of the discipline of teachers coming to school and attending classes showed a large increase, this was evidenced by the increased discipline of teachers in terms of attending school and being present on time in the teaching and learning process. The average value of teachers who attend school late in the second cycle dropped to 19.9% and the average value of teachers who were late to attend the class dropped to 26.6%. this result proves that by applying the reward and punishment model it can improve teacher discipline.


Keywords


reward and punishment, teacher discipline

Full Text:

PDF

References


Altar, H. (2014). Peningkatan Disiplin Kehadiran Mengajar Guru di Kelas Melalui Keteladanan Kepala Sekolah di SMP Negeri 5 Sengkang Kabupaten Wajo. Jurnal Letera Pendidikan. 17, (1), 92-109.

Arif, A. (2002). Pengata Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Cipta Pers.

Ahmadi dan Uhbiyati. (2001). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S.B. (2005). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif Suatu Pendekatan Teoretis Psikologis. Jakarta: Reneka Cipta.

Depdiknas. (2008). Teknik Penyusunan Modul. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah

Hamida, N.R. (2010). Pengaruh Metode Ta’sir terhadap Kedisiplinan Belajar Santri. Jombang: Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Haryati, L. (2016). Upaya Meningkatkan Disiplin Guru dalam Kehadiran Mengajar di Kelas Melalui Penerapan “Reward and Punishment”. Jurnal Media Didaktika, 2 (2), 191-200.

Kurniaman, O., & Noviana, E. (2017). Penerapan Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Keterampilan Sikap dan Pengetahuan. Prmary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(2), 389- 396. DOI:10.33578/jpfkp.v6i2.4520.

Lestari, K,E., dan Yudanegara, M.R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Rafika Aditama.

Mahermawati. (2018). Peningkatan Motivasi Belajar dalam Pembelajaran Tematik Integratif Melalui Teknik Reward Siswa Kelas V SD Negeri 0 11 Desa Baru Siak Hulu. Jurnal Primary : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7 (2), 194-199.

Mulyono, A. (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Mangkunegara dan Anwar, P. (2007). Manajemen Sumberdaya Manusia. Bandung : Resdakarya.

Mastur. (2017). Pemberian Reward untuk Meningkatkan Kedisiplinan Guru dalam Mengajar. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, Sains, dan Humaniora. 3 (3), 617-62.

Purwanto, J. (2017). Upaya Meningkatkan Disiplin Guru dalam Kehadiran Mengajar di Kelas Melalui Reward and Punishment di SDN Bandulan 1 Kecamatan Sukun Malang. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), 1 (2), 58-96.

Purwanto, M,N. (2009). Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rahman, Abd. (2014). Peningkatan Disiplin Kerja Guru di Sekolah Dasar Yayasan Mutiara Gambut. Jurnal Administrasi Pendidikan, 2 (1), 1-831.

Rahman, A. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sumarso. (2010). Upaya Meningkatkan Disiplin Guru dalam Kehadiran Mengajar di kelas Melalui Penerapan Reward and Punishment Di SMP Negeri 3 Mandalawangi Kabupaten Pandeglang. Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang: Skripsi Tidak diterbitkan.

Uno, H,B. (2012). Terori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Usman, M,U. (2000). Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Semarang: Duta Nusinda.

Zanwir. (2009). Upaya Menciptakan Sekolah yang Aman, Nyaman dan Efektif dalam Pembelajaran. Padang: Balai Pendidikan dan Kepelatihan Keagamaan Padang.

Zainuddin. (1991). Materi Pokok Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.




DOI: http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v3i3.7117

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)

Secretariat
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Gedung B1, FKIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam
Pekanbaru Riau Indonesia 28293
e-mail : pajar@ejournal.unri.ac.id