BLENDED CONSTRUCTIVE LEARNING MODEL FOR FACING THE FOURTH INDUSTRIAL REVOLUTION

Yeni Erita, Silvi Hevria, Rifda Eliyasni, Wirda Wirda

Abstract


The appropriate learning approach used in this digital era (industry 4.0) is blended learning (on-line). This research started from analyzing the needs of teachers and students and then designed a new model that fitted the desired needs both teachers and students. After designing the model, it was implemented then evaluated the results of the process that has been carried out. The purpose of this research was to see an appropriate model dealing with the fourth industrial revolution. The method used in this research was a quantitative descriptive method using descriptive statistical data analysis with the percentage formula. The results obtained in this study on practicality obtained very practical results, while the effectiveness of the results obtained experienced a very significant increase from 44.7 to 85.3 in terms of style understanding, the second material from 33.33 to 80 on various styles (muscle force, electric force, magnetic force, gravitational force and frictional force), and on the material the benefits of that force in daily life from 29.2 to 83.33.


Keywords


learning, blended constructivists, industrial revolution 4.0

References


Arintina, I., & Yarti, R. N. (2019). Menumbuhkembangkan Human Digital Skill Pendidik Di Abad Ke 21. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 12 (1).

Basuki, G. D. (2015). Pengembangan E-Learning Berbasis Moodle Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Kotagede 1. Teknologi Pembelajaran-S2, 5(1).

Hadi, S. (2017). Efektivitas Penggunaan Video Sebagai Media Pembelajaran Untuk Siswa Sekolah Dasar. Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran dan Pendidikan Dasar, (pp. 96-102).

Haughey, S. A., Galvin-King, P., Ho, Y. C., Bell, S. E., & Elliott, C. T. (2015). The feasibility of using near infrared and Raman spectroscopic techniques to detect fraudulent adulteration of chili powders with Sudan dye. Food Control, 48, 75-83.

Husamah, H. (2014). Pembelajaran bauran (Blended learning). Research Report.

Ibrahim, D. S., & Suardiman, S. P. (2014). Pengaruh Penggunaan E-Learning terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Matematika Siswa SD Negeri Tahunan Yogyakarta. Jurnal Prima Edukasia, 2(1), 66-79.

Lasmawan, W. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran E-learning Mata Kuliah Wawasan Pendidikan Dasar, Telaah Kurikulum Pendidikan Dasar, Pendidikian IPS Sekolah Dasar, Perspektif Global dan Problematika Pendidikan Dasar. JPI: Jurnal Pendidikan Indonesia. 4(1), 556-570.

Masitoh, S. (2018). Blended Learning Berwawasan Literasi Digital Suatu Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan Membangun Generasi Emas 2045. Proceedings of the ICECRS, 1(3).

Ngongo, V. L., Hidayat, T., & Wiyanto, W. (2019, July). Pendidikan Di Era Digital. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.

Nugraha, D. A., & Binadja, A. (2013). Pengembangan bahan ajar reaksi redoks bervisi SETS, berorientasi konstruktivistik. Journal of Innovative Science Education, 2(1).

Noveandini, R., & Wulandari, M. S. (2010). Pemanfaatan Media Pembelajaran Secara Online (E-learning) Bagi Wanita Karir Dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Dan Fleksibilitas Pemantauan Kegiatan Belajar Anak Siswa/i Sekolah Dasar. In Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI).

Nurohman, S. (2008). Peningkatan Thinking Skills Melalui Pembelajaran IPA Berbasis Konstruktivisme di Sekolah Alam. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 11(1), 128-144.

Nopilda, L., & Kristiawan, M. (2018). Gerakan Literasi Sekolah Berbasis Pembelajaran Multiliterasi Sebuah Paradigma Pendidikan Abad Ke-21. JMKSP: Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan, 3(2), 216-231.

Prakoso, R. C. (2018). Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Android Untuk Mata Kuliah Psikologi Pendidikan. Doctoral Dissertation. Universitas Negeri Jakarta.

Rahmawati, Y., Prayitno, B.A., & Meti Indrawati (2013). Studi Komparasi Tingkat Miskonsepsi Siswa Pada Pembelajaran Biologi Melalui Model Pembelajaran Konstruktivisme Tipe Novick Dan Konstruktivis-Kolaboratif. Proceeding Biology Education Conference. 10 (1)

Rostika, D. (2008). Pembelajaran Volume Bangun Ruang Melalui Pendekatan Konstruktivisme untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 9.

Setyaningsih, R., Abdullah, A., Prihantoro, E., & Hustinawaty, H. (2019). Model penguatan literasi digital melalui pemanfaatan e-learning. Jurnal ASPIKOM, 3(6), 1200-1214.

Nopilda, L., & Kristiawan, M. (2018). Gerakan Literasi Sekolah Berbasis Pembelajaran Multiliterasi Sebuah Paradigma Pendidikan Abad Ke-21. JMKSP: Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan, 3(2).

Sole, F. B., & Wilujeng, I. (2013). Pengaruh Implementasi the 4-E Learning Cycle Terhadap Pengetahuan, Keterampilan Proses Dasar, dan Sikap Ilmiah IPA Siswa SDK Kererobbo. Jurnal Prima Edukasia, 1(1), 43-50.

Wicaksono, V. D., & Rachmadyanti, P. (2017). Pembelajaran Blended Learning Melalui Google Classroom di Sekolah Dasar. Seminar Nasional Pendidikan PGSD UMS & HDPGSDI. 531-521

Yusuf, A. M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Prenada Media.

Zubaidah, S. (2016). Keterampilan Abad ke-21: Keterampilan yang Diajarkan Melalui Pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Isu-isu Strategis Pembelajaran MIPA Abad, 21(10).




DOI: http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v4i4.8013

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)

Secretariat
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Gedung B1, FKIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam
Pekanbaru Riau Indonesia 28293
e-mail : pajar@ejournal.unri.ac.id