EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN READ ALOUD DENGAN MEDIA BUKU CERITA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA RESEPTIF DAN EKSPRESIF PADA ANAK USIA DINI

Mudy Endahwati, Bachtiar S Bachri, Umi Anugerah Izzati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian empiris guna mengetahui perbedaan keefektifan antara metode pembelajaran read aloud berbasis media gambar seri dengan metode lain yang biasanya digunakan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan berbahasa reseptif pada anak usia dini. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen nonequivalent control group dengan pendekatan kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan dua variabel tak bebas. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran  read aloud dengan media cerita gambar seri (X), sedangkan variabel tak bebas dalam penelitian adalah kemampuan bahasa ekspresif (Y1) dan kemampuan berbahasa ekspresif (Y2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Metode pembelajaran read aloud dengan media cerita gambar seri lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan berbahasa reseptif pada anak usia dini, secara statistik nilai Fhitung =5.766 dengan tingkat signifikan p = 0.022 lebih kecil dari 5%; (2) Metode pembelajaran read aloud dengan media cerita gambar seri lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan berbahasa ekspresif pada anak usia dini, secara statistik nilai Fhitung = 1.028 tingkat signifikan p = 0.012 lebih kecil dari 5%. Pada  hasil studi ini dapat  memberikan wawasan serta inovasi baru  dalam keefektifan pemeblajaran  metode read aloud pada  kegiatan bercerita gambar seri  bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan berbahasa reseptif dan ekspresif anak


Keywords


read aloud, kemampuan berbahasa reseptif

References


Al-Mansour, N. S. (2011). The effect of teacher’s storytelling aloud on the reading comprehension of Saudi elementary stage students. Journal of King Saud University-Languages and Translation, 23(2), 69-76. https://doi.org/10.1016/j.jksult.2011.04.001

Andriyani, R., Masrul, M., & Fauziddin, M. (2018). Pengaruh Metode Becerita terhadap Kemampuan Kosakata Anak Usia Dini. Aulad: Journal on Early Childhood, 1(1), 18-27. https://doi.org/10.31004/aulad.v1i1.3

Anggraini, V. (2019). Stimulasi keterampilan menyimak terhadap perkembangan anak usia dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 30-44. https://doi.org/10.19109/ra.v3i1.3170

Bjorklund, D. F. (2005). Children's thinking cognitive development and individual differences. Belmont, CA: Thomson Learning

Chien, H. Y. (2020). Effects of two teaching strategies on preschoolers’ oral language skills: repeated read-aloud with question and answer teaching embedded and repeated read-aloud with executive function activities embedded. Frontiers in psychology, 10, 2932. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.02932

Fatmawati, S. R. (2015). Pemerolehan bahasa pertama anak menurut tinjauan sikolinguistik. Lentera, 17(1), 226-242.

Fatwikiningsih, N. (2014). Peningkatan kemampuan berbahasa melalui metode berkomunikasi dengan gambar pada anak dengan ciri gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas. Psychological Journal: Science and Practice, 2(3), 226-242. https://doi.org/10.22219/procedia.v4i1.11965

Fisher, D., Flood, J., Lapp, D., & Frey, N. (2004). Interactive read-alouds: Is there a common set of implementation practices?. The Reading Teacher, 58(1), 8–17. http://doi.org/10.1598/RT.58.1.1

Gatot, M., & Doddyansyah, M. R. (2018). peningkatan kemampuan bahasa anak melalui metode read aloud. Jurnal Obor Penmas, 1(1), 226-242.

Hisna, H. (2012). Peningkatan kemampuan membaca anak melalui permainan balok huruf Taman Kanak-Kanak Pasaman Barat. Jurnal Ilmiah Pesona PAUD, 1(1), 191-199.

Jaelani, A., Sadyawati, A., & Rosmawati, W. (2020). Using reading aloud technique to stimulate students reading comprehension. Tarling: Journal of Language Education, 3(2), 191-199. https://doi.org/10.24090/tarling.v3i2.3499

Kawuri, M. Y. R. T., & Fayanto, S. (2020). Penerapan model discovery learning terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X MIPA SMAN 1 Piyungan Yogyakarta. Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika, 5(1), 1-8. https://doi.org/10.36709/jipfi.v5i1.9919

Khasanah, N. (2016). Pengaruh metode bercerita terhadap kemampuan bahasa reseptif pada anak kelompok B TK PERTIWI II Metuk Mojosongo Boyolali Tahun Ajaran 2015/2016 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Kusuma, A., Wahyuningsih, S., & Syamsuddin, M. M. (2016). Efektivitas metode read aloud terhadap keterampilan menyimak anak usia 5-6 tahun. Jurnal FKIP, 4(1), 20-60.

Mardison, S. (2017). Perkembangan bahasa anak usia sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI). Tarbiyah al-Awlad, 7(2), 1-20.

Maryatun, I. B. (2016). Peran pendidik PAUD dalam membangun Karakter Anak. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 50-70.

McGee, L. M., & Schickedanz, J. A. (2007). Repeated interactive read‐alouds in preschool and kindergarten. The Reading Teacher, 60(8), 742-751. https://doi.org/10.1598/rt.60.8.4

Moeslichatoen. (2004). Metode pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta.

Musyarofah, M. (2017). Pengembangan aspek sosial anak usia dini di taman kanak-kanak Aba IV Mangli Jember tahun 2016. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 2(1), 99-122. https://doi.org/10.18326/inject.v2i1.99-121

Nuraeni, N. (2014). Strategi pembelajaran untuk anak usia dini. Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram, 2(2), 143-153.

Oktari, R., Fadillah, F., & Halida, H. (2013). Penerapan metode bercerita pada anak usia 5-6 tahun di TK Kemala Bhayangkari 14. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 2(4), 20-35.

Oduolowu, E., & Oluwakemi, E. (2014). Effect of storytelling on listening skills of primary one pupil in Ibadan north local government area of Oyo state, Nigeria. International journal of humanities and social science, 4(9), 100-107.

Oueini, H., Bahous, R., & Nabhani, M. (2008). Impact of read-aloud in the classroom: a case study. Reading, 8(1), 139-157. https://doi.org/10.26756/th.2006.9

Rao, S. M., Newlin-Haus, E., & Ehrhardt, K. (2016). Repeated interactive read-aloud: Enhancing literacy using story props. Childhood Education, 92(3), 226-235. https://doi.org/10.1080/00094 056.2016.1180900

Ratnasari, E. M., & Zubaidah, E. (2019). Pengaruh penggunaan buku cerita bergambar terhadap kemampuan berbicara anak. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 9(3), 267-275. https://doi.org/10.24246/j.js.2019.v9.i3.p267-275

Renukadevi, D. (2014). The role of listening in language acquisition; the challenges & strategies in teaching listening. International journal of education and information studies, 4(1), 59-63.

Rukoyah, S. (2014). Pengaruh metode reading aloud (membaca nyaring) terhadap pemahaman bacaan siswa kelas II MI Nurul Huda Curug Wetan Tangerang Tahun Pelajaran 2013/2014. Jakarta: Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sahara, A. (2018). The use of reading aloud in teaching reading comprehension. Research in English and Education Journal, 3(2), 112-117.

Santoso, E. (2015). Improving students’reading comprehension through iinteractive read-aloud technique. Premise: Journal of English Education and Applied Linguistics, 4(2), 1-10. https://doi.org/10.24127/pj.v4i2.305

Saputro, A. N. C., Suhelayanti, S., Chabibah, N., Bermuli, J. E., Sinaga, K., Fauzi, A & Fayanto, S. (2021). Pembelajaran Sains. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Sari, P. S. (2020). Pemerolehan kalimat pada anak usia dua tahun tujuh bulan (2;7). Al-Karim, 5(1), 125-139.

Sandy, F., & Muliawanti, L. (2021). Pengenalan bahasa inggris pada anak usia dini dengan metode bilingual interactive read-aloud di TwinQ Kids School. Urecol Journal. Part F: Community Development, 1(1), 1-6. https://doi.org/10.53017/ujcd.14

Sénéchal, M. (1997). The differential effect of storybook reading on preschoolers' acquisition of expressive and receptive vocabulary. Journal of child language, 24(1), 123-138. https://doi.org/10.1017/s0305000996003005

Silawati, E. (2012). Stimulasi guru pada pembelajaran bahasa anak usia dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 50-65.

Soureshjani, K. H., & Etemadi, N. (2012). Listening comprehension success among EFL preschool children using internet-based materials. e-Bangi, 9(1), 90-110.

Strachan, S. L. (2015). Kindergarten students’ social studies and content literacy learning from interactive read-alouds. The Journal of Social Studies Research, 39(4), 207-223. https://doi.org/10.1016/j.jssr. 2015.08.003

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatid, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sumitra, A., & Sumini, N. (2019). Peran guru dalam mengembangkan kemampuan minat baca anak usia dini melalui metode read aloud. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 115-120. https://doi.org/10.33369/ jip.4.2.115-120

Sulistyawati, R., & Amelia, Z. (2021). Meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui media big book. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 2(2), 67-78. https://doi.org/10.36722/ jaudhi.v2i2.582

Sujiono, Y, N. (2013). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: Indeks

Suyanto, S.(2005). Dasar-dasar pendidikan anak usia dini.Yogyakarta: Hikayat Publishing

Zaini, A. (2018). Metode-metode pendidikan islam bagi anak usia dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 2(1), 25-44. https://doi.org/10.21043/thufula.v2i1.4264




DOI: http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i1.8496

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)

Secretariat
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Gedung B1, FKIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam
Pekanbaru Riau Indonesia 28293
e-mail : pajar@ejournal.unri.ac.id