HUBUNGAN ANTARA ATTACHMENT PENGASUH DENGAN KECERDASAN EMOSI ANAK USIA DINI

Febrianel Andira, Yeni Solfiah, Febrialismanto Febrialismanto

Abstract


Hubungan kelekatan antara anak dengan pengasuh ternyata memberikan dampak positif dan negatifnya. Dampak positif terhadap kelekatan pengasuh  yaitu memberikan kelekatan yang aman dan nyaman serta pengasuhan yang baik akan menghasilkan perkembangan emosional yang baik pula untuk meningkatkan kemampuan akademik anak. Dampak negatifnya yaitu semakin sering anak dititipkan kepada orang lain, maka seiring berjalannya waktu hal tersebut dapat mempengaruhi kecerdasan emosional yang dimiliki oleh anak usia dini. Kelekatan yang terjadi antara anak dengan pengasuh dapat mempengaruhi perkembangan emosional serta pembentukan kepribadian anak. Penelitian dalam artikel ini bertujuan untuk  mengetahui hubungan antara kasih sayang pengasuh dengan kecerdasan emosi anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasi dengan uji statistik menggunakan Pearson product moment. Hasil penelitian tersebut menunjukkan kasih sayang pengasuh di Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan berada pada kategori tinggi, dengan persentase tinggi 38%, sedang 26%, cukup 24% dan rendah 12%. Dan kecerdasan emosi anak berada pada kategori tinggi dengan skor empirik 31,04. Hal ini menunjukkan terdapat korelasi yang signifikan terhadap attachment pengasuh dengan kecerdasan emosi anakusia4-6 tahun di Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.


Keywords


kelekatan, pengasuh, kecerdasan emosi

References


Amin, M., Dian, K., M. Fadhillah. (2021). Pengaruh Kelekatan Aman Anak Pada Ibu Terhadap Kemandirian Anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini,5(1), 127-134.

Aunillah, N. I. (2012). Mencetak Karakter Anak Sejak Janin. Yogyakarta: Diva Press.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dahlia, I. (2019). “Hubungan Kelekatan Aman (Secure Attachment) Anak pada OrangTua dengan Kecerdasan Moral Anak”. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau.

Fadhilah, N., Novianti, R., dan Hukmi. (2020). Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Moral Anak Usia 5-6 Tahun di TK Harapan Bunda Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran. 3(1), 115-116.

Giranitika. (2018). Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Perilaku Prososial Pada Mahasiswa Angkatan 2017 Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Hardiyanti, D. (2017). Proses Pembentukan Kelekatan Pada Bayi. Jurnal Ilmiah Pawiyatan, 24(2), 1-10.

Istiqomah, M., Chairilsyah, D., dan Febrialismanto. (2017). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kompetensi Profesional Guru TK Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir. Jurnal Online Mahasiswa. 4(2), 3-15.

Magdalena, M., Setyaningsih, P., Widhia, E. L. (2018). Faktor-Faktor Predisposisi Yang Mempengaruhi Pembentukan Tempramen Bayi.

Mustaqim. (2008). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset

Narbuko, C., dan Achmadi, A. (2008). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Journal of nursing care and Biomolecular, 3(1), 34-41.

Puspita, H. (2019). Kelekatan Anak Dengan Pengasuh Tempat Penitipan Anak”. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 6(1), 49-55.

Putri, S. Y., Jumaini., dan Marni, E. (2019). Hubungan Perilaku Kekerasan Ayah Terhadap Tempramen Remaja. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3(1), 42-56.

Sari, S. L., Devianti, R., & Safitri, N. 2018. Kelekatan Orang Tua Untuk Pembentukan Karakter Anak. Journal Educational Guidance And Counseling Development, 1 (1), 17-31.

Siregar, S. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Said, A. N. (2018). ”Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi (Studi Empiris Pada Mahasiswa Prodi Akuntansi Univeristas Negeri Yogyakarta)”. Jurnal Nominal. 7(1), 23-40.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wijirahayu, A., Krisnatuti, D., dan Mufklihati, I. (2016). Kelekatan Ibu-Anak, dan Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Prasekolah. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 9(1), 171-182.

Wuryantari, T. (2015). Hubungan Antara Attachment Objek Pengganti dengan Tempramen Anak. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

Widiyani, T. (2012). Pengembangan Modul Layanan Bimbingan Pribadi Tentang Kecerdasan Emosional untuk Siswa Kelas IX SMPN 5 WATES. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i3.8788

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)

Secretariat
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Gedung B1, FKIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam
Pekanbaru Riau Indonesia 28293
e-mail : pajar@ejournal.unri.ac.id