ANALYZING HOTS (HIGH ORDER THINKING SKILL) IN SOCIAL SCIENCE MID SEMESTER TEST AT GRADE IV
Abstract
The reason for doing this research was the lack of teacher’ ability to design HOTS questions and factors that hindered the teacher in designing mid semester test questions. This research utilized a descriptive method with a qualitative approach. Based on the results of the analysis, it was revealed that 31 items did not fulfill the criteria for developing HOTS (High Order Thinking Skills). This research found that those 31 items contained 0% HOTS and 100% LOTS indicating that the questions could not measure students' critical thinking skills. Thus, the teacher's ability in designing HOTS (High Order Thinking Skills) questions was categorized as Very Poor and the teacher needed guidance to design HOT questions.
Keywords
Full Text:
PDF (BAHASA INDONESIA)References
Amelia, M., & Agustina. (2006). Analisis Soal Tes Belajar Hots Matematika Materi Pemecahan untuk Kelas 5 Sekolah Dasar. Jurnal. Universitas Sanata Dharma
Anggraeni, L. (2016). Peningkatkan Kompetensi Guru Dalam Menyusun Butir Soal Bermutu melalui Program Workshop. Jurnal. Banjarnegara
Ardika, S. (2014). Pengaruh Upah dan Pengalaman Kerja terhadap Produktivitas Karyawan Kerajinan Ukiran Kabupaten Subang. Trikonomika, 13(1), 91-100.
Awaliyah, Siti. 2018. Penyusunan Soal Hots Bagi Guru PPKN dan IPS Sekolah Menengah Pertama. Jurnal. Universitas Negeri Malang
Arikunto, S. (2015). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Ed.2. Jakarta: Bumi Aksara.
Anderson, L.W., dan Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educatioanl Objectives. New York: Addison Wesley Longman, Inc.
Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R. (Eds). (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran, dan asesmen: revisi taksonomi pendidikan Bloom.(Terjemahan Agung Prihantoro). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bahri, S. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Basuki, I. & Hariyanto. (2014). Asesmen Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Brookhart, S. M. (2010). Hou To Assess Higher Order Thingking Skills In Your Classroom. Massachusetts: ASCD
Costa, A.L. and Presseisen, B.Z., (1985). Glossary of Thinking Skill, in A.L. Costa (ed). Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thingking, Alexandria: ASCD
Cottrell, S. (2005). Critical Thinking Skills, Developing Effective analysis and Argument. New York: Palgrave Macmillan.
Dinas Pendidikan dan Pencatatan Sipil. (2018). Profil kependudukan. Gowa
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga Balai Pustaka. Jakarta: Balai Pustaka.
Devi, P., & Kamalia. (2012). Pengembangan Soal “Higher Order Thinking Skill” Dalam Pembelajaran Ipa Smp/Mts. Diakses 5 November 2018 dari https://www.academia.edu
Ennis, R. H. (2011). The Nature of Critical Thinking : An Outline of Critical Thinking Dispositions and Abilities. University of Illinois.
Fanami, A., & Kusmaharti, D. (2010). Pengembangan Pembelajaran Berbasis Hots di Sekolah Dasar Kelas V. Jurnal. Surabaya. Universitas PGRI Adi Buana.
Gelder, S.V. (2005). Global brand strategy. London: Kogan Page.
Gunawan, H. (2017). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
H. B. Sutopo. (2002). Pengantar Penelitian Kualitatif. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Press.
Kemdikbud. (2013). Hasil Konvensi Ujian Nasional, Tahun 2013. Diakses pada tanggal 23 Mei 2019, dari http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/sites/default/files/Hasil%20Konvensi%20UN .pdf.
Koentjaraningrat. (1993). Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta, Indonesia: PT. Gramedia.
Lewy. (2009). Pengembangan soal untuk MengukurKemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Pokok Bahasan Barisan dan Deret Bilangan di Kelas IX Akselerasi SMP Xaverius Pemalang. Jurnal Pendidikan Matematika, 27.
Mason, M. (2007). “Critical Thinking and Learning”. Phylopsophy of Education Society of Australasia.
Mimin, H. (2006). Sistem Penialian Berbasis Kompetensi, Teori dan Praktek. Jakarta: Gaung Persada Press
Mullis, I. V. S., Martin M. O., Foy P., & Arora A. (2012). TIMSS 2011 international results in mathematics.Boston: TIMSS & PIRLS International Study Center.
Nana, S. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nitko, A. J. & Brookhart, S. M. (2011). Educational Assessment of Student (6th ed). Pearson Education. Boston.
Onosko, J. J. & Newmann, F. M. (1994). Creating More Thoughtful Learning Environment. In J. Mangieri, & C. C. Blocks (Eds.), Creating powerful thingking in teachers and students diverse perspectives (pp. 27-49). Fort Worth: Brace College Publishers.
Paul, R., and Elder, L. (2005). The Miniature Guide to Critical Thinking ”CONCEPTS & TOOLS”. The Foundation of Critical Thinking: California
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan. Diakses 5 November 2018 dari http://bsnp-indonesia.org.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Diakses 5 November 2018 dari https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com
Putra, S. R. (2013). Desain Evaluasi Berbasis Kinerja. Yogyakarta: DIVA Press.
Reynold, L., W. (2010). Measurement and Assesment in Education. Pearson Eucation, Inc., Upper Saddle River, New Jersey 07458. Pearson.
Sahlberg, P. (2010). The secret to Finland’s success:Educating teacher. Diakses 1 November 2018 dari www.edpolicy.stanford.edu.
Seifert, P. C. (2010). Thinking Critically. Joournal Aorn. 91(2), 197-199
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta
Suharsimi, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sutopo, H. B. (2002). Memahami Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Thomas, A. dan Thorne, G., (2009). How to Increase Higher Order Thinking:http://www.cdl.org/articles/how-to-increase-high orderthinking/ (Diakses pada tanggal 6 Agustus 2019)
Tilaar, H. A. R dkk. (2011). Pedagogik Kritis: Perkembangan, substansi, dan Perkembangannya di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Uno, H. (2012). Assesment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Warisdiono, E. (2017). Modul Penyusunan soal Hots. Direktorat pembinaan sma direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah Departemen pendidikan dan kebudayaan. Jakarta. Modul.
Zhafir, S. (2013). Pentingnya Keterampilan Guru Menyusun Instrumen Penilaian. [Online]. Diakses dari http://septizhafir.blogspot.com/ 2013/ 01/ pentingnya- keterampilan-guru-menyusun. Html
DOI: http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v5i4.8218
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
Secretariat
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Gedung B1, FKIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam
Pekanbaru Riau Indonesia 28293
e-mail : pajar@ejournal.unri.ac.id