HUBUNGAN KEKERASAN VERBAL DENGAN HARGA DIRI ANAK USIA 5-6 TAHUN DI LUNDAR KECAMATAN PANTI PROVINSI SUMATERA BARAT

Silvia Ningsih, Yeni Solfiah, Ria Novianti

Abstract


Artikel ini berfokus pada penelitian tentang hubungan kekerasan verbal dengan harga diri pada anak usia 5-6 tahun di Lundar kabupaten Panti provinsi Sumatera Barat. Penelitian tersebut merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian melibatkan 52 orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun di Lundar, kecamatan Panti, kabupaten Pasaman, provinsi Sumatera Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui angket atau kuesioner untuk orang tua. Analisis penelitian menggunakan uji korelasi product moment Pearson dengan bantuan IMB SPSS ver. 23. Pada penelitian tersebut, variabel kekerasan verbal termasuk dalam kategori tinggi pada kisaran 66%-79%. Sedangkan variabel harga diri pada anak usia 5-6 tahun di Lundar kabupaten Panti provinsi Sumatera Barat termasuk dalam kategori rendah pada kisaran 40%-55%. Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi, nilai product moment Pearson adalah 0,405 dengan probabilitas 0,003. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,405 berada pada kisaran 0,40-0,599, artinya terdapat hubungan yang dikategorikan sedang antara kekerasan verbal dengan harga diri ke arah negatif karena nilai r-nya negatif yang artinya semakin tinggi kekerasan verbal maka semakin tinggi nilai r-nya harga diri yang lebih rendah.


Keywords


kekerasan verbal, harga diri, anak usia 5 sampai 6 tahun

References


Anggraeni, M. T. (2017). Hubungan antara Persepsi Kekerasan Verbal Orang Tua dan Penyesuaian Sosial pada Remaja. Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Sanata Darma Yogyakarta.

Apsari, F. (2013). “Hubungan Antara Harga Diri dan Disiplin Sekolah dengan Perilaku Bullying pada Remaja”. Skripsi, Program Magister Sains Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Armiyanti, I., Khusnul, A., & Rista, A. (2017). Pengalaman Verbal Abuse Oleh Keluarga Pada Anak Usia Sekolah Di Kota Semarang. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), 12(1), 12-30.

Asytharika. (2016). Peningkatan Harga Diri (Self Esteem) dengan Layanan Konseling Kelompok pada Siswa Kelas VIII di Smp Negeri 26 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. Sripsi, FKIP Universitas Lampung.

Cahya, D., & Novi. (2015). Pengembangan Harga Diri Anak Usia Dini. Jurnal Studi Islam, 2 (2):155-157.

Ghufron, M. N., dan Rini, R. S. (2016). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hannani, C. A. (2019). Pengaruh Self-esteem terhadap Resiliensi pada Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi Kedokteran. Skripsi, Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta.

Hastuti, D. (2016). Strategi Pengembangan Harga Diri Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2 (2), 43-45.

Ihsan, M. (2013). Perlindungan Anak dari Tindak kekerasan. Jurnal In google scholar.com [online] diakses 20 Mei 2021.

Irmayanti, N. (2016). Pola Asuh Otoriter, Self Esteem dan Perilaku Bullying. Jurnal Penelitian Psikologi, 7(1), 25-32.

Koswara, E. (1991). Teori-teori kepribadian. Bandung: PT Eresco

Maliana, A. F. (2016). Perbedaan Harga Diri (Self Esteem) Siswa antara Pola Asuh Orang Tua Otoriter dengan Demokratis Kelas X di Sma Negeri 1 Kedungwuni Kab. Pekalongan Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Maria, I., dan Novianti, R. (2017). Pengaruh Pola Asuh Terhadap harga Diri (Self Esteem) pada Anak Kelompok B TK di Kota Pekanbaru. Jurnal EDUCHILD, 6(1), 62-69.

Maryanti, D. (2011). Buku Ajar Neonatus, Bayi dan Balita. Jakarta: TIM

Mruk, C. J. (2006). Self-esteem research, theory, and practice: toward a positive psychology of self-esteem 3rd Edition. New York: Manufacturing Group

Munawati. (2011). Hubungan Verbal Abuse dengan Perkembangan Kognitif pada Anak Usia Prasekolah di RW 04 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Depok Tahun 2011. Skripsi, Universitas Pembangunan Veteran

Nahuda. (2007). Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Lingkungan Pendidikan. Jakarta: Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak

Nirwana. (2018). “Hubungan Kekerasan Verbal Orang Tua dengan Kognitif Anak”. Skripsi, Ilmu Keperawatan STIKES Insan Cendekia Medika.

Nofryani, S. (2019). “Hubungan Self Esteem dengan Resiliensi pada Anak Jalanan di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru”. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Nurul, A., & Siti, S. (2013). “Pengembangan Program Bimbingan Pribadi-Sosial Berdasarkan Profil Harga Diri (Self-Esteem)”. Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia.

Nurwijayanti, A. M., & Muhammad, K. B. I. (2019). Hubungan Antara Usia Dan Pendidikan Dengan Perilaku Verbal Abuse Oleh Keluarga. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(3), 40-60.

Putri, A., Mentari., dan Agus, S. (2012). Persepsi Orang Tua Tentang Kekerasan Verbal Pada Anak. Jurnal Nursing Studies, 1 (1), 22-29.

Putrisari, F., IM Hambali., dan Dany, M. H. (2017). Hubungan Self-efficacy, Self-esteem dan Perilaku Prokrastinasi Siswa Madrasah Aliyah Negeri di Malang Raya. Teraputik, Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(1), 60-68.

Riudwan dan Akdon. (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Santoso, T. (2002). Teori -Teori Kekerasan. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia

Sapriyanti, T., Indarto, W., dan Risma, D. (2016). “The Correlation Between Self Esteem and Interpersonal Inteligence of Kinderganten’s Teachers at Tampan District of Pekanbaru City”. Penelitian dipublikasikan, FKIP Universitas Riau

Satria, M. (2017). “Pengaruh Kekerasan Verbal Orang Tua terhadap Komunikasi Verbal Anak di SMA Muhammadiyah 1 Palembang”. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang.

Sari, D., & Kartika. (2012). Kesehatan Mental. Semarang: UPT UNDIP Semarang

Sekar, N., & Ninda. (2014). “Hubungan antara Kekerasan Verbal pada Remaja dengan Kepercayaan diri”. Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Soetjiningsih. (2013). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC

Srisayekti, W., David, A., Setiady, R. B. (2015). Harga Diri (Self Esteem) Terancam dan Perilaku Menghindar. Jurnal Psikologi, 4 (2), 143-146.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dn R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Tyas, A. D. C. (2010). “Hubungan Pola Attachment dengan Self Esteem Remaja Pada Mahasiswa Psikologi Semester IV di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Skripsi, Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Utami, A. W. (2015). “Studi Mengenai Tindak Kekerasan Verbal dan Non Verbal oleh Guru terhadap Siswa Sma Negeri di Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Vega, A. D., Hapidin, dan Karnadi. (2019). Pengaruh Pola Asuh dan Kekerasan Verbal terhadap Kepercayaan Diri. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 434-436.

Wati, H. (2019). “Pengaruh Kekerasan Verbal Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia 4-6 Tahun Di Desa Talang Rio Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko”. Skripsi, Fakultas Tarbiyah Dan Tadris Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Wibowo, F., dan Parancika, R. B. (2018). Kekerasan Verbal (Verbal Abuse) di Era Digital sebagai Faktor Penghambat Pembentukan Karakter. Research Gate, 1 (1), 172-178.

Zakiyah, E. Z., dkk. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Remaja dalam Melakukan Bullying. Jurnal Penelitian & PPM, 4(2), 129-389.




DOI: http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i4.8466

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)

Secretariat
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Gedung B1, FKIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam
Pekanbaru Riau Indonesia 28293
e-mail : pajar@ejournal.unri.ac.id