PENGARUH MEDIA SMART PARENTING TERHADAP KEMAMPUAN MEDIASI DIGITAL ORANG TUA SELAMA PANDEMI DI TK AL-AZHAR 54 KOTA PEKANBARU

Elvina Putri Setiawan, Ria Novianti, Daviq Chairilsyah

Abstract


Berdasarkan hasil observasi terhadap para orang tua di TK Al-Azhar 54 Kota Pekanbaru, diperoleh informasi bahwa hampir sebagian besar orang tua tidak mengetahui bahaya penggunaan gadget, memberikan aturan waktu bermain gadget, tidak memberi pengawasan, batasan konten internet yang boleh diakses anak, belum memahami dampak gadget, serta belum dapat membimbing anak tentang penggunaan internet yang tepat. Tujuan dari penelitian dalam artikel ini untuk mengetahui pengaruh media Smart Parenting terhadap kemampuan mediasi digital orang tua selama pandemi di TK Al-Azhar 54 Kota Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuantitatif. Sampel yang digunakan melibatkan 34 orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun di TK Al-Azhar 54 Kota Pekanbaru. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah test objektif true false. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan media Smart Parenting terhadap kemampuan mediasi digital orang tua, hal tersebut dapat dilihat dari nilai thitung of 18.848 > ttabel of 2.035 dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Maka, Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat pegaruh yang signifikan variabel media Smart Parenting terhadap variabel mediasi digital orang tua dan besarnya nilai pengaruh sebesar 78.14%. Jadi, dapat dikatakan bahwa 78.14% kemampuan mediasi digital orang tua dipengaruhi oleh media Smart Parenting.


Keywords


smart parenting, kemampuan, mediasi digital

References


Chusna, P. A. (2017). Pengaruh Media Gadget Pada Perkembangan Karakter Anak. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Sosial Keagamaan, 17(2), 315–330. Retrieved from https://e-resources.perpusnas.go.id:2093/doi/abs/10.1142/S0192415X20500500

Clark, L. S. (2011). Parental mediation theory for the digital age. Communication Theory, 21(4), 323–343.

Firatami, D. Y. (2019). Hubungan antara Mediasi Orangtua dan Kualitas Hidup terkait Kesehatan pada Remaja Pengguna Internet yang memiliki Status Sosial Ekonomi Rendah serta Tinjauannya dalam Islam. Universitas YARSI.

Livingstone, S., & Helsper, E. J. (2008). Parental mediation of children’s internet use. Journal of Broadcasting & Electronic Media, 52(4), 581–599.

Mascheroni, G. (2018). DIGITAL PARENTING The Challenges for Families in the Digital Age. Sweden: The International Clearinghouse on Children, Youth and Media.

Melinda, M., & Pandia, W. S. S. (n.d.). Perbedaan Parental Mediation pada Ibu Bekerja dan Tidak Bekerja, yang Memiliki Anak Usia Dini. Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan, 13(1), 44–65.

Nikken, P., & Schols, M. (2015). How and why parents guide the media use of young children. Journal of Child and Family Studies, 24(11), 3423–3435.

Norhashim, M. & A. R. (1996). Pengajaran Bantuan Komputer. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka dan Universiti Teknologi Malaysia.

Novianti, R. (2020). Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini; Tantangan Baru Orang Tua Milenial. Pekanbaru. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.

Novianti, R. (2021). Pengembangan Media Smart Parenting untuk Meningkatkan Pengetahuan Pengasuhan Anak pada Orang Tua. FKIP Universitas Riau.

Novitasari, W., & Khotimah, N. (2016). Dampak penggunaan gadget terhadap interaksi sosial anak usia 5-6 tahun. Jurnal PAUD Teratai, 5(3), 182–186.

Palar, J. E., Onibala, F., & Wenda Oroh. (2018). Negatif Penggunaan Gadget Pada Anak Dengan Perilaku Anak Dalam Penggunaan Gadget. E-Journal Keperawatan, 6(2), 1–8.

Rahmawati, M., & Latifah, M. (2019). The Effect of Mother-Child Interaction and Maternal Gadget Use on Child’s Gadget Addiction in Preschool Children. Department of Family and Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, IPB University, 67.

Sisbintari, K. D., & Setiawati, F. A. (2021). Digital Parenting sebagai Upaya Mencegah Kecanduan Gadget pada Anak Usia Dini saat Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1562–1575. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1781

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Surjono, H. D., Muhtadi, A., & Wahyuningsih, D. (2017). The Implementation of Blended Learning in Multimedia Courses for Undergraduate Students in Indonesia. International Journal of Information and Education Technology, 7(10). https://doi.org/10.18178/ijiet.2017.7.10.972

Wulandari, H., Asiah, D. H. S., & Santoso, M. B. (2021). Pengawasan OrangTua Terhadap Anak Usia Prasekolah Dalam Menggunakan Gawai. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 46–55.

Wulandari, H., & Santoso, M. B. (2020). Proses Parental Mediation Terhadap Anak Usia Prasekolah Dalam Menggunakan Gadget. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(2), 232. https://doi.org/10.24198/focus.v2i2.26252

Wulaningsih, T., Sihite, E. B. R., Utami, I. S., & Nabila, S. (2021). Proses Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid -19. Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Melalui Program Vokasi Untuk Memenuhi Kebutuhan Dunia Industri, 1(1).

Yuen, A. H. K., Park, J., Chen, L., & Cheng, M. (2018). The significance of cultural capital and parental mediation for digital inequity. New Media & Society, 20(2), 599–617.




DOI: http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i4.8793

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)

Secretariat
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Gedung B1, FKIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam
Pekanbaru Riau Indonesia 28293
e-mail : pajar@ejournal.unri.ac.id