PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI SE-KECAMATAN BAGAN SINEMBAH KABUPATEN ROKAN HILIR
Abstract
Guru sebagai pengajar sekaligus pendidik yang ada selama ini dirasakan masih belum sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan. Berpijak dari hasil wawancara dengan kepala sekolah, maka kondisi kinerja guru-guru SMP Negeri Se-Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir dihadapkan pada berbagai permasalahan yaitu faktor motivasi kerja guru, dan iklim organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan sekaligus membuktikan bahwa terdapat pengaruh motivasi kerja dan iklim organisasi terhadap kinerja guru SMP Negeri Se-Kecamatan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. Populasi penelitian ini yaitu seluruh guru yang mengajar di SMP Negeri Se-Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir yang berjumlah 117 orang. Sedangkan teknik pengambilan sampel tiap bagian populasi dengan menggunakan cara Cluster Random Sampling. Dalam penelitian ini data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini bersifat penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan yaitu metode statistik deskripsi dan metode statistik inferensial dengan teknik statistik parametrik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri Se-Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir sebesar 47,6%, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan iklim organisasi terhadap kinerja guru sebesar 42,5 %. Dan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan motivasi kerja dan iklim organisasi terhadap kinerja guru 53%.
Keywords
Full Text:
PDF (BAHASA INDONESIA)References
Abdul, W. S. (1997). Analisis kebijakan dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan Negara, Jakarta : Bumi Aksara.
Almasdi, S. (2013). Dampak Kebijakan Sertifikasi Terhadap Kinerja Guru SMP-SMA, Lembaga Penelitian Universitas Riau: Pekanbaru.
Antony, R. N., and Vijay, G. (2007) Manajemen Kontrol Systems. Singapore. MC. Grow Hill Inc.
Aris, S. (2011). Excelent Teacher Meningkatkan Profesional Guru Pascasertifikasi. Yogyakarta: Dahara Prize.
Arif, R. (2013). Peningkatan Mutu Guru di Indonesia: Sebuah Catatan Pengamatan. Jakarta: Lembaga Penelitian Smeru.
Azam, A. (2010). Implementasi Pemberdayaan Pemerintah Desa. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Baedhowi. (2004). Implementasi kebijakan Otonomi Daerah Bidang Pendidikan Studi Kasus di Kabupaten Kendal dan Surakarta. Jakarta. Disertasi Departemen Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia.
Bambang, S., Sirojudin, A., Hastuti., dan Tina, T. (2013). Program sertifikasi dan Program Bangkes (Bantuan Kesejahteraan) Mampukah meningkatkan Kualitas Pendidikan? Lembaga Penelitian Smeru, Jakarta.
Bambang, W. (2008). Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta
Chuk, W. (2005). Manajemen, Unitet States of Amerika: Thomson.
Colquitt, J. A., et al. (2009). Organizational Behavior: Improving Performance andthe Workplace. New York: McGraw-Hill.
Daft, R. L. (2007). Manajemen, Edisi 6, Penerjemah: Edward Tanujaya dan Shirly Tiolina. Jakarta: Salemba Empat.
Donal C. Mosley, Leon C Meggison dan Paul H. Pietri. (2005). Supervisory Manajemen (South-Webster umnson corporation).
E, Mulyasa. (2006). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
E. Makarim. (2021). Tanggunggugat Penyelenggara Terhadap Tata kelola yang Baik dalam Penyelenggara Sistem Elektronik, (Http://eprints.Ui.ac)
Forsberg, K. (2005). Visiualizing Project Manajement. New Jersei Jhons Jersy: Jhon willey.
Gilnov, V., & Meshare. (2008). Organizational Behavior, New York: McGrow- Hill.
Griffin, R. W. (2006). Bussines, New Jersey Prentice Hall: International Inc.
Grindle, M. S. (2020). Politics and Policy Implementation in the third World, New Jersey: Princnton University Press.
Harvey, L. (2009). Analitik Daftar istilah Kualitas, Kualitas Penelitian International, (http://www. Gualityreseac International. Com/glossary). Http;//id.wikipedian.Org/wiki/akuntabilitas.
James A. F., Stoner, R., Edward, F., Daniel, L., Gilbert, J. (1996). Managemen. Terjemahan Aleksander Sandoro. Jakarta: Prehelindo.
James, C., McDonald., and Laudan, R. L. H. (2006). Program Evaluation Performance Massrement. And Introduction to Partice Callifornia: Stag Pulication.
Kande, F. (2008). Akuntabilitas dalam Manajemen Berbasis Sekolah. (Http.// rechenfnes com/frederik 0608.instald).
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor: 0009-0908/C5.6/TP/TI/2014 Tentang Penerima Tunjangan Profesi Bagi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah pada Jenjang Pendidikan Dasar Di Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau.
Kinichi, A., & Robert, K. (2019). Organizational Behavior, New York: McGrraw -Hill companies.
Lewis, Pamela S., et al., 2004. Management: Challenges for Tomorrow’s Leaders. Canada: South-Western.
Luthans, F. (2008). Organizational Behavior. New York: Mc. GrowHid.
Made, P. (2004). Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Marselius R. P. (2011). Sertifikasi Profesi Guru Konsep Dasar, Problematika, dan Kompetensinya. Jakarta: PT. Indeks.
Martinis, Y., & Maisah, S. (2010). Standarisasi Kinerja Guru. Jakarta: Gaung Perkasa.
Martinis, Y. (2013). Sertifikasi Profesi Keguruan Di Indonesia Dilengkapi UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen, Jakarta: Referensi GP Press Grouf.
Masnur, M. (2007). Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik. Jakarta: Bumi Aksara.
McShane, S. L., and Mary, A. V. G. (2008). Organizational Behavior: 4th Edition. New York: McGraw-Hill.
Mullins, L. J. (2005). Manajement and Organizational Behavior. London: Prentice hall.
Nanang, F. (2007). Manajemen Berbasis Sekolah Jakarta: Modul UT.
Nanang, F. (2013). Analisis Kebijakan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nelson, D. L., and James, C. Q. (2006). Organizational Behavior: Foundations, Realities, and Challenges, 5th Edition. United States of America: South-Western.
Newstrom, J. W. (2007). Organizational Behavior: Human Behavior at Work. New York: McGraw-Hill.
Persons,Wayne., 2005. Public Policy; Pengantar Teori & Praktik Analisis Kebijakan, Jakarta: Prenada Media.
Peraturan Pemerintah Repulik Indonesia nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.
Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2004 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar kualifikasi dan Kompetensi Guru.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Konselor/Pendidikan Profesi Konselor.
Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 10 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan.
Permennegpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya (Pengembangan RPL)
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 9 Tahun 2010 tentang Pendidikan Profesi Guru bagi Guru Dalam Jabatan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya (Pengembangan RPL).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Keraangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang pendidikan Tinggi.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2013 tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan dalam Rangka Penataan dan Pemerataan Guru.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 87 tahun 2013 tentang program Pendidikan Profesi Guru Prajaabatan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudaaayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Permen Diknas No. 39 tahun 2009. Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan.
Pemen Diknas Nomor 9 Tahun 2010 tentang Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan
Richard L. D., and Doroty, M. (2009). New Era of Manajemen South-Wester; Iic Macmillan Inc.
Riant, N. (2008). Public Policy Teori Kebijakan- Analisis Kebijakan-Proses Kebijakan Perumusan, Implementasi Evaluasi, Revisi Risk Manajemen Dalam kebijakan Publik sebagai The Fifth Estate-Metode Penelitian Kebijakan, Elex Median Kompotindo Kelompok Gramedia; Jakarta.
Robbins, S. P. (2011). Organizational Theory: New Jersey
Robbins, S. P., and Timoty, J. (2011). Organizational Behavior, Fourthenh Edition, New Jersey: Prentice Hall.
Rochaety, E., dkk. (2010). Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Siswanto, B. (2010). Pengantar Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Solihin, A. W. (2007). Analisis Kebijakan dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudarwan, D. (2011). Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Kencana Media Group.
Sudijono, A. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Suparlan. (2009). Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Jakarta. Pegurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia. 2006
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Wahjosumidjo. (2007). Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoretik dan Permasalahannya. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Webster’s, D. (2004). The New Lexicon Webster’s Dictionary of The English Language, Volume 1. United States of America: Lexicon Publications, Inc.
Werner, J. M. and Randy, L. D. (2006). Human Resource Development: 4th Edition. United States: South-Western.
Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Williams, C. (2005). Management. United states of America: Thomson.
DOI: http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i5.8606
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
Secretariat
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Gedung B1, FKIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam
Pekanbaru Riau Indonesia 28293
e-mail : pajar@ejournal.unri.ac.id